Buku dan gitar itu adalah dua buah benda yang sangat dekat denganku selain keluarga dan teman-temanku. Buku dan Gitar itu tidak henti-hentinya menginspirasiku. Buku dan Gitar itu memberikan pengetahuan tentang sesuatu yang baru dan selalu menghiburku. Betapa beruntungnya aku meski hanya menikmatinya meski kadang harus meminjam dengan kawan2. Karena harga buku yang tidak jarang membuatku lansung berteriak "MAK" ketika berada di toko buku. Tapi beruntungnya aku dibanding seorang anak seperti cerita di bawah ini. Singkat cerita seorang anak pembantu mengirim pesan sms kepada ibunya yang berisi ''Bu, kirimi saya uang Rp 50 ribu,'' pinta sang anak. Terjadilah dialog lewat telepon genggam itu. ''Untuk apa?'' ''Buat beli gitar.'' ''Gitar apa boleh dibeli lima puluh ribu?'' ''Gitar teman saya. Gitarnya bagus, sebenarnya ia sangat senang dengan gitar itu.'' ''Kalau itu gitar kesayangannya, mengapa ...