Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2007

Ingin Menangis

Ingin sekali menangis lagi seperti dahulu dimana tanpa disadari air mataku menetes ketika mencium sajadah berwarna merah itu. Sungguh kenikmatan yang luar biasa melebihi apapun itu. Aku merindukan saat-saat itu. Sungguh memang benar keimanan itu pasang surut ibarat air sungai dan danau. Tidak ada cara lain untuk menangis lagi selain tetap komitmen dalam ketaatan untuk menjalankan semua perintah dan laranganNya (beribadah) dan untuk berkumpul dengan mereka yang sadar dan benar-benar sadar bahwa hidup ini berasal dariNya, hidup ini adalah untuk beribadah kepadaNya dan hidup ini akan kembali kepadaNya.
Ya Allah, jadikanlah kami puas dengan rezeki yang Engkau karuniakan. Berkahilah apa yang telah Engkau berikan. Dan jangan jadikan (bagi kami) dunia sebagai puncak perhatian dan pengetahuan. (I:511) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqrah:155) "Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kedalam Islam secara kaffah (menyeluruh),dan janganlah kamu ikuti langkah-langlah syetan.Sesungguhnya syetan adalah musuh yang nyata bagimu".

Menunggu Senja Tiba

"Keluarga akan mendekati titik kepunahan total," kata Ferdinand Lunberg, pengarang The Coming World Transformation. Satu hal yang aku sukai di daerah pedesaan,ikatan keluarga. Ayah, ibu, kakek dan nenek tiap hari kumpul bersama. Hidup damai, tenteram, tak tergesa-gesa. Setiap hari bisa bertatap muka berkumpul bersama. Sore menjelang senja biasanya orang-orang berkumpul di teras sekedar ngobrol ringan diikuti canda-tawa baik dengan keluarga sendiri maupun dengan tetangga-tetangga lain. Lalu masuk era industrialisasi, berubahlah suasana apalagi didaerah perkotaan. Hubungan manusia dengan tempat pemukiman terancam sirna. Manusia pun mulai menjalani kehidupan serba keras, lapar, berbahaya, dan mengelana. Betapa pentingnya sebuah rumah meskipun hanya sebuah gubuk bagi sebuah kelaurga. Seek home for rest, for home is best." Carilah rumah untuk istirahat, sebab rumah itu paling ramah. Begitu nasehat Thomas Tussers dalam Instructions to housewifery, sebuah buku petunjuk abad ke-...