Skip to main content

"Aku mencintaimu"

Subhanallah..inilah sebenarnya cinta yang di cari2..percintaan di alam perkahwinan..sungguh bahagia bukan..so apelah yang dikejar dengan cinta dunia..sedangkan cinta hakiki lebih berarti bersama muslimah solehah..amiin. Setuju ndak niH? ;)>>> He2.. Jadi "pengen" :)


"Aku mencintaimu"
Sungguh pelajaran yang yang berarti ketika aku menerima maupun mengucapkan kata cinta dari atau kepada seseorang. Ternyata ucapan itu maknanya mendalam sekali. aku dan "mereka" sering gagal ditengah perjalanan membuktikan kata-kata itu.

Sekarang aku sadar bahwa mengatakan kepada seseorang, "Aku mencintaimu", berarti harus membuktikan ucapan itu. Itu deklarasi jiwa bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tapi terutama tentang kesiapan dan kemampuan memberi, kesiapan dan kemampuan berkorban, kesiapan dan kemampuan pekerjaan-pekerjaan cinta: memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi.

Berhati-hatilah dengan "Aku mencintaimu"

Saat mengatakan, "Aku mencintaimu" kepada siapapun! itu adalah keputusan besar. Ada taruhan kepribadian disitu.

Aku mencintaimu, adalah ungkapan lain dari Aku ingin memberimu sesuatu. Yang terakhir ini juga adalah ungkapan lain dari,

"Aku akan memperhatikan dirimu dan semua situasimu untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan untuk tumbuh menjadi lebih baik dan bahagia."
"aku akan bekerja keras untuk memfasilitasi dirimu agar bisa tumbuh semaksimal mungkin."

"aku akan merawat dengan segenap kasih sayangku proses pertumbuhan dirimu melalui kebajikan harian yang akan kulakukan padamu ."

"aku juga akan melindungi dirimu dari segala sesuatu yang dapat merusak dirimu.."

Dan proses pertumbuhan itu taruhannya adalah kepercayaan orang yang kita cintai terhadap integritas kepribadian kita.

Semoga Aku dan kita semua selalu diberikan petunjuk dalam berucap dan melangkah mengharungi samudra kehidupan yang tak bertepi ini. Apalagi dalam hal cintai mencintai. Sesungguh cinta sejati itu hanya untuk dan dariNya semata. Lalu layakkah aku mendapatkan cinta darinya?

Comments

Popular posts from this blog

Gak Internet Sehat? Gak Gaul!!

Di zaman modern sekarang ini, Internet sudah menjadi kebutuhan untuk akses informasi yang cepat, efektif dan menyenagkan bagi masyarakat. Mulai dari orang tua, remaja bahkan anak – anak sudah tahu dan mengerti cara menggunakan internet . Kalangan profesional menggunakan internet untuk menunjang pekerjaan mereka sehingga lebih efektif dan efesien. Bahkan banyak yang sudah sukses dengan menekuni bisnis online ini. Seperti Cosa Aranda , nukman luthfie , bahkan blogger lokal asal Kalbar seperti mas Eddy Setyawan , Mbk Louise dan M.Irhamna misalnya. Bagi mereka internet dan yang lainnya, internet sudah menjadi kebutuhan pokok dan internet sudah memberikan manfaat yang luar biasa. Kalangan anak – anak pun juga tidak mau kalah, mereka sangat menggrandrungi situs jejaring sosial dan banyak juga yang gila bermain game online. Dengan semakin mudahnya akses in ternet ini juga menimbulkan keprihatinan bagi kita semua. Anak-anak menjadi mudah mengakses situs-situs pornografi. Orang t...

Bersiap Menghadapi Kesendirian

2012: START DREAMING & ACTION

I think we all agree that 2011 was great (just for some people), but it was sucked year for many people around the world, especially in this country. Many unfair and big stupid things happened. You knew that! There were many corruptions, man slaughter and still many fucking stupid things. I am going to ignore them and start jumping on. NOW, it’s 2012. We can pretend that 2011 never happened again! Do you think I want to review the previous year? No, I will not. I am going to look forward to 2012. Here, I start my day: January 1st: The official first day of 2012 (The first time I write in 2012 & I promise that I won’t brag my New Year’s resolutions). January 2nd: I will teach IELTS class (The first day, working in 2012). January 3th: I will make video for INDONESIAN YOUNG CHANGE MAKER SUMMIT. January 4th I’ll finish my audio book. January 10th: Starting my new class at Mastering English Faster (MEF). January 21th: Going to Paloh (Sambas): Giving English &...